20 Nov 2012

BENIH UNGGUL


Klasifikasi Benih Unggul Di Indonesia. Secara umum klasifikasi (pembagian) benih padi  unggul di Indonesia adalah 4 macam : Benih Penjenis ( Label Putih), Benih Dasar ( Label Kuning), Benih Pokok (Label Ungu) dan Benih Sebar (Label Biru).


Buat perbandingan : Ada petani yang menggunakan benih IR64 dalam 1 kotak sawah  dapat hasil 12 karung GKG. Tetapi sewaktu menggunakan Benih Unggul Terbaru Jenis Inpari 10 mendapatkan hasil ditempat yang sama sekitar 16 karung GKG.
Kenapa? sebab benih IR64 dikeluarkan sejaka tahun 1986 ( sudah 26 tahun). Sedangkan Inpari 10 pada tahun 2009 (baru 3 tahun).
Artinya semakin petani menggunakan benih unggul terbaru semakin baik sebab umur padi semakin pendek dan hasilnya semakin banyak.    Penggunaan benih terbaru pun berguna untuk memotong siklus hama dan penyakit padi.

Buat Ilustrasi : Cara hemat memakai benih. Petani A punya sawah 2.000 m2, dia pakai benih 10 kg, sedang petani B luas sawah 5000 m2 cukup pakai benih 10 kg.
Kenapa petani B dengan sawah luas 5.000 m2 , benih 10 kg cukup untuk pembibitan ( 20 kg/ha).  Sedangkan petani A dengan luas 2.000 m2 sering memakai benih 10 kg ( 50 kg/ha). Jelaskan dari keduanya  mana yang efesien dan ekonomis? Bila para petani bisa menghemat benih sampai 10-20 kg/ha maka berapa banyak dana petani yang dapat dihemat.

Beda Benih dengan Bibit.  Beri pemahaman kepada petani apa beda benih dengan bibit? Setelah itu jelaskan ciri-ciri benih unggul dan juga ciri-ciri bibit unggul.

Rekomendasi Benih/Ha . Untuk benih padi kebutuhan normal atau rekomendasi adalah sekitar 25 kg/ha. Bila ada petani yang memakai benih di bawah 25 kg/ha berarti sudah sesuai anjuran. Tapi, bila di atas 25 kg/ha berarti para petani perlu dibimbing kembali.

Cara Menghitung Kebutuhan Benih. Untuk menghitung kebutuhan benih padi per hektar ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Faktor-faktor tersebut adalah  jarak tanam, berat 1000 butir, jumlah bibit/tancep. Setelah itu dikurangi daya tumbuh dan hama yang biasa menyerang bibit padi. Silahkan baca Cara menghitung Kebutuhan benih.

Cara Mendapatkan Benih. Untuk mendapatkan benih unggul kembali petani diharapkan bisa melakukannya sendiri. Sebelum panen, sebaiknya petani melakukan 2 kali panen. Panen pertama adalah panen buat benih yang akan ditanam pada musim berikutnya. Cari benih yang bagus dan jarak dari pematang min 2 meter. Kebutuhannya disesuaikan dengan luas lahan yang akan digarap. Baru setelah itu, petani panen semuanya.
Dan yang lebih bagus adalah petani dapat melakukan persilangan sendiri. Artinya petani dapat menjadi seorang pemulia padi. Di beberapa daerah tertentu ada petani yang sekaligus seorang pemulia tanaman. Hasil panen yang didapat dari petani pemulia sungguh luar biasa. Dan juga kisah Pak Warsiyah seorang pemulia padi.

Menguji Daya Tumbuh Padi. Untuk melakukana ini caranya sangat sederhana. Ambil sekitar 100 butir padi. Rendam selama 24 jam. Tiriskan. Setelah itu taro di piring yang di atsnya ada kertas tissu. Beri air sedikit dengan cara diperciki. Setelah 2-3 hari lihat dan hitung. Berapa % yang tumbuh. Bila dibawah 80 % berarti benih tsb daya tumbuhnya kurang baik. Benih yang baik daya tumbuh di atas 90 %.

Perlakuan Benih. Untuk memperoleh benih yang baik dapat dilakukan dengan merendam pada air larutan garam 2 – 3 %. Bisa juga pake larutan ZA dengan perbandingan 20 gram ZA/liter air. Tapi yang ada juga yang menggunakan garam, setelah diberi garam dengan jumlah tertentu telur yang semula berada di dasar air akan terangkat ke permukaan.
Benih yang digunakan hanya benih yang tenggelam dan yang mengapung dibuang. Setelah diangkat benih perlu dibilas dengan air agar garam yang menempel di benih dapat tercuci.
Benih yang baik untuk dijadikan bibit adalah benih yang tenggelam dalam larutan tersebut. Diamkan beberapa saat, kemudian tiriskan. Benih dicuci kembali sampai bersih.
Selanjutnya rendam selama 1 hari. Rendam dengan air bersih. Atau perendaman bisa dilakukan dengan menggunakan POC (Pupuk Organik Cair) yang mengandung ZPT dan mikroba yang menguntungkan seperti : M-BIO, MA-11 ( MICROBACHTER ALFAAFA), NASA, dll.
Setelah direndam, benih tsb tiriskan kembali, benih tsb dimasukan ke dalam karung selama 1-2 hari ( sebagai patokan : mulai keluar titik tumbuh gabah ).  Bila demikian benih siap untuk disebarkan.

Varietas Unggul Benih Padi. Berikan pemahaman tentang Varietas Unggul Benih padi yang telah dikeluarkan Kementan.  Jelaskan manfaat benih unggul dalam hal produksi. Adapun VUB tersebut adalah : IR64, Ciherang, Sintanur, Cibogo, Cileulis, Fatmawati, Inpari 1-13, Inpara, Hipa, Situpatenggang, Inpari 14-20, dll.
Sedangkan dari Varietas Unggul Benih dari BATAN : Cilosari, Diahsuci, Bestari, Inpari Sidenuk, Pandan Putri dll. Selengkapnya bisa baca Jenis-jenis padi yang banyak ditanam di Indonesia