Penyakit busuk akar yang disebabkan oleh bakteri ( Erwinia chrysntemi )
Penyakit
busuk akar pada tanaman padi mempunyai gejala utama berupa daun
menguning dan coklat gelap pada anakan yang rusak. Infeksi dapat dimulai
saat tanaman masih muda. Sebagai fase awal gejala yang timbul berupa
busuknya pelepah daun dan berubah menjadi coklat. Bercak cepat menyebar
kebawah pada buku-buku dan batang. Tangkai menjadi lunak dan busuk
mengeluarkan bau yang tidak enak.
Pada gejala lanjut banyak
tanaman padi yang rusak sehingga seluruh tanaman rebah dan mudah
dicabut. Busuk akar biasanya ditemukan sejak fase anakan maksimum sampai
fase produksi, tetapi pada lahan sawah yang terserang banjir/ selalu
tergenang kerusakan dapat terjadi dimulai sejak tanaman lebih muda.
Penyakit busuk akar yang disebabkan oleh jamur ( Helminthosporium sigmoideum).
Serangan jamur Helminthosporium sigmoideum
dimulai dari adanya infeksi yang terjadi pada dekat permukaan air,
masuk melalui pembengkakan dan kerusakan. Gejala awal adalah adanya
bercak kehitam hitaman, gelap, bentuknya tidak teratur pada sisi luar
pelepah daun dan secara bertahap membesar. Akhirnya jamur menembus
melalui batang padi dan melemahkan batang padi dan menyebabkan menjadi
rebah.
Seperti pada tanaman lain penyakit akar tanaman padi juga
sulit diobati. Yang bisa kita lakukan adalah mencegahnya dengan
berbagai cara, diantaranya:
- Jangan terlalu berlebihan dalam menggunakan unsur Nitrogen (Urea)
- Atur jarak tanam agar tanama padi tidak terlalu lembab pangkal batangnya
- Penambahan unsur Kalium untuk menguatkan batang.
- Perbaiki drainase sehingga tanaman tidak selalu tergenang.
- Menanam varietas padi yang tahan rebah (mempunyai bentuk tanaman padi yang tidak terlalu tinggi)
By.Mas Pary