Ditahun 2010 dan awal 2011 kemarin benar-benar
menjadi cobaan bagi petani padi Indonesia, karena mereka telah
habis-habisan mempertahankan tanaman padi mereka dari serangan hama
wereng coklat. Tidak sedikit para petani yang kalah dan mengalami puso.
Padi IR 64 yang dulu terkenal kokoh menahan serangan wereng batang
coklat ternyata sekarang tumbang juga oleh wereng yang notabene telah
memasuki biotip 3.
Oleh karena itu tak heran
kalau sekarang ini para petani Indonesia sedang mencari pahlawan
varietas padi yang bisa menanggulangi serangan wereng batang coklat.
Sampai akhirnya terdengarlah suatu varietas padi yang konon katanya
tahan terhadap hama wereng batang coklat (WBC). Tidak lain padi tersebut
adalah varietas inpari 13.
Kebetulan kemarin ada rekan Gerbang Pertanian yang mau berbagi pengalaman tentang inpari 13 ini. Menurut informasi
yang saya peroleh varietas inpari 13 memang tergolong genjah karena bisa
panen pada usia sekitar 95 hari (dimusim kemarau kemari). Cuma sayang
beliau belum sempat menguji ketahanan varietas inpari 13 terhadap
serangan hama wereng batang coklat karena memang dimusim kemarau kemarin
tidak ada serangan hama wereng. Tetapi inpari 13 didaerah kami belum
mampu berproduksi melebihi IR 64.
Karena
penasaran dengan inpari 13 maka Mas Isa mencari informasi tentang
deskripsi padi tersebut, dan kami menemukan beberapa informasi tentang
inpari 13 di balai benih walaupun tidak lengkap betul:
- Inpari 13 nama varietas unggul terbaru BB Padi. Varietas ini belum banyak diketahui oleh masyarakat luas karena baru dilepas pada akhir tahun 2009 lalu.
- Dengan umur yang pendek (sangat genjah) sekitar 103 hari, tanaman Inpari 13 sudah dapat dipanen.
- Varietas yang sangat genjah ini didukung juga dengan produktivitas tanaman padi yang tinggi dengan rata-rata hasil panen sebesar 6,59 t/ha atau setara dengan potensi hasil 8,0 t/ha.
Perbandingan deskripsi Inpari 13 dengan IR64 dan Ciherang
Deskripsi Varietas
|
Inpari 13
|
IR64
|
Ciherang
|
Bentuk beras | Panjang dan ramping | Panjang dan ramping | Panjang dan ramping |
Bentuk tanaman | Tegak | Tegak | Tegak |
Tektur nasi | Pulen | Pulen | Pulen |
Kadar amilosa | 22,40% | 23% | 23% |
Rata-rata hasil | 6,59 t/ha | 5,0 t/ha | 6,0 t/ha |
Potensi hasil | 8,0 t/ha | 6,0 t/ha | 8,5 t/ha |
Umur tanaman | 103 hari | 110-120 hari | 116-125 hari |
Tinggi tanaman | 101 cm | 115-126 cm | 107-125 cm |
Jumlah anakan produktif | 17 batang | 20-35 batang | 14-17 batang |
Ketahanan terhadap hama wereng | Tahan hama wereng biotipe 1, 2, dan 3 | Tahan hama wereng biotipe 1 dan 2 | Tahan hama wereng biotipe 2 |
Tahun dilepas | 2009 | 1986 | 2000 |
Sumber: Deskripsi varietas padi, 2010
Mutu beras Inpari 13
Inpari 13 memiliki tekstur nasi pulen sama seperti beras IR64 dan Ciherang. Kadar amilosa beras Inpari 13 (22,40%) lebih rendah sedikit bila dibandingkan dengan IR64 dan Ciherang yang memiliki kadar amilosa 24%. Bentuk beras yang panjang dan ramping seperti beras IR64 dan Ciherang banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Varietas ini juga memiliki bentuk beras yang panjang dan ramping. Warna gabah kuning bersih dengan kerontokan yang sedang secara tidak langsung memudahkan petani dalam proses perontokan padi saat panen
Inpari 13 memiliki tekstur nasi pulen sama seperti beras IR64 dan Ciherang. Kadar amilosa beras Inpari 13 (22,40%) lebih rendah sedikit bila dibandingkan dengan IR64 dan Ciherang yang memiliki kadar amilosa 24%. Bentuk beras yang panjang dan ramping seperti beras IR64 dan Ciherang banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Varietas ini juga memiliki bentuk beras yang panjang dan ramping. Warna gabah kuning bersih dengan kerontokan yang sedang secara tidak langsung memudahkan petani dalam proses perontokan padi saat panen
Ketahanan Inpari 13 Terhadap Hama Wereng Cokelat
Dari hasil pengujian ketahanan wereng cokelat, Inpari 13 memiliki ketahanan wereng cokelat dengan biotipe yang lengkap bila dibandingkan dengan varietas IR64 dan Ciherang yang hanya memiliki ketahanan 1-2 biotipe saja. Ketahanan wereng
cokelat yang dimiliki Inpari 13 adalah ketahanan wereng cokelat biotipe 1, 2, dan 3. Selain tahan terhadap wereng cokelat, Inpari 13 juga tahan terhadap penyakit blas. Varietas Inpari 13 sangat cocok ditanam di lahan sawah irigasi sampai ketinggian 600 m dpl.
Dari hasil pengujian ketahanan wereng cokelat, Inpari 13 memiliki ketahanan wereng cokelat dengan biotipe yang lengkap bila dibandingkan dengan varietas IR64 dan Ciherang yang hanya memiliki ketahanan 1-2 biotipe saja. Ketahanan wereng
cokelat yang dimiliki Inpari 13 adalah ketahanan wereng cokelat biotipe 1, 2, dan 3. Selain tahan terhadap wereng cokelat, Inpari 13 juga tahan terhadap penyakit blas. Varietas Inpari 13 sangat cocok ditanam di lahan sawah irigasi sampai ketinggian 600 m dpl.
Demikian sekilas informasi tentang padi inpari 13, semoga bisa memberikan gambaran bagi rekan-rekan yang akan menanam padi tersebut. Tidak ada jeleknya kalau kita mencoba
menanam padi inpari 13 tersebut siapa tahu bisa kita gunakan sebagai
alternatif pengendalian hama wereng batang coklat. Terutama di
daerah-daerah yang sering terjadi serangan hama wereng coklat. Informasi
tersebut bersumber dari Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Jalan Raya
9, Sukamandi, Subang (41256), Jawa Barat Telp.: (0260) 520157; Faks.:
(0260) 520157 Emai: bbpadi@litbang.deptan.go.ig, Website:
bbpadi.litbang.deptan.go.id